DETAILS, FICTION AND ELANGBOLA

Details, Fiction and Elangbola

Details, Fiction and Elangbola

Blog Article

Dalam kondisi keuangan yang sangat mendesak, Elang dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu meninggalkan Timnas dan memilih untuk berkarier di Australia.

Beneath Diharja, Sriwijaya's efficiency steadily improved, and at the conclusion of the season managed to keep up the club during the flagship Levels of competition right after ending in ninth spot of West Division.[nine]

Situasi ini menempatkan Elang di antara dua pilihan sulit: melanjutkan karier pribadinya yang sukses atau mengabdikan diri untuk bangsa yang memanggilnya.

Konflik emosional ini muncul ketika Elang dihadapkan pada pilihan sulit antara menyelamatkan ibunya atau membela kehormatan bangsa, yang menciptakan ketegangan yang mendalam sepanjang movie.

Dengan menyoroti isu-isu sosial seperti perjudian dalam sepak bola dan praktik korupsi, movie ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang dihadapi oleh dunia sepak bola di Indonesia saat ini.

Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.

Isu-isu seperti manipulasi pertandingan dan praktik perjudian dalam sepak bola menjadi pusat perhatian yang menambah kedalaman cerita. Melalui perjalanan karakter Elang, movie ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya integritas dan keberanian ketika menghadapi tantangan yang sulit.

[37] The stadium continues to be the home with the Indonesia countrywide group for several instances, and is likewise the house from the Indonesia Girls's national crew. The final renovation carried out was through preparation to host the 2021 FIFA U-20 Entire get more info world Cup. The federal government increased the spending budget to IDR20 billion to mend the renovation with the Gelora Sriwijaya Stadium for: Restoring the main area, repainting the front in the stadium, along with the working with of FIFA conventional grass, Zoysia matrella.

Movie ELANG hadir sebagai representasi dramatis dari kondisi tersebut, menyuguhkan kisah inspiratif perjuangan para atlet serta intrik yang terjadi di balik layar sepak bola.

Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.

You could email the positioning proprietor to let them know you ended up blocked. Be sure to include Everything you had been carrying out when this site arrived up as well as Cloudflare Ray ID found at The underside of the web site.

Klub tersebut berlogo perisai dengan warna kuning dengan burung Elang berkepala dua. Yunani sendiri merupakan negara dengan ribuan mitos. Klub tersebut menggunakan simbol Kekaisaran Byzantium berupa Elang berkepala dua yang berarti kekuasaan. Simbol itu juga disinyalir sebagai lambang kekuasaan.

 Tujuh bintang yang tertera pada brand diambil dari mitologi Ursa Significant yang berarti `beruang besar`. Ursa Big merupakan salah satu rasi bintang, dengan tujuh bintang yang menyala paling terang.

Inside the 2020 season, the club produced a surprising conclusion by switching the club's shade identification and the home jersey shade to maroon. This color change was dependant on the priority that the Sriwijaya supporter team could later on unite with 1 coloration. Maroon was decided on since it is The everyday shade from the icon of Palembang, the Ampera Bridge.[28]

Karakter Elang diperlihatkan sebagai sosok yang terperangkap antara keinginan pribadi dan tanggung jawabnya sebagai atlet yang mewakili bangsa.

Klub yang berbasis di ibukota Italia ini menggunakan warna putih dan biru langit sebagai identitas klub. Menurut cerita, warna hitam dan biru langit terinspirasi dari emblem nasional negara Yunani. Burung Elang dengan sayap yang terbuka lebar dan lurus menjadi simbol Lazio yang menghiasi symbol.

Report this page